History of Islamic Civilization

Selasa, 20 November 2018

Khairu Ummah

Allah SWT berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
.
Kuntum khoiro ummatin ukhrijat lin-naasi ta`muruuna bil-ma'ruufi wa tan-hauna 'anil-mungkari wa tu`minuuna billaah, walau aamana ahlul-kitaabi lakaana khoirol lahum, min-humul-mu`minuuna wa aksaruhumul-faasiquun.
.
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 110)
***
Sejatinya Islam dalam diri adalah cahaya, begitulah peradabannya menjalar dan terus menjulur lapis-lapis peradaban, seberkas kilauan berpijar menerangi arah peradaban di muka bumi.
Khairu ummat atau Umat terbaik seperti yang Allah SWT firmankan dalam  surah Ali' Imran 3 Ayat 110, maka layaklah sebagai ummat Islam, kita berbangga dengan menghargainya penuh kerendahan hati.
.
Dan opening ini adalah catatan dimana saya ingin memulai obrolan mengenai semua hal tentang History of Islamic Civilization (Sejarah Peradaban Islam), dari hal yang sederhana hingga rumit sebagai bahan diskusi saya dengan pembaca atau menjadi wadah kontemplasi saya dalam memahami runtunan peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam.
.
"Islam itu tinggi dan tidak ada yang mampu menyaingi ketinggian Islam" HR Ad Daraquthni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar